
Tangkapan layar video viral SPBU tayangkan running text Yo Ndak Tahu…
Video papan display harga atau totem sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menampilkan tulisan “YNTKTS”, beredar di media sosial.
Running text tersebut juga disertai kepanjangan dari singkatan tersebut, yaitu “YA NDAK TAHU KOK TANYA SAYA..“.
Video ini salah satunya disebarkan oleh akun Twitter @IbnuTasrip pada Senin (14/6/2021).
Tampak pula papan display totem SPBU 31.16901 yang ditampilkan dalam durasi 16 detik.
Sampai pada Selasa, unggahan itu mendapat 428 retweet, 30 quote dan 1.311 like.
Bagaimana ceritanya?
Penjelasan Pertamina
Terkait video yang beredar tersebut, Kompas.com mengubungi Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga sekaligus Subholding Commercial dan Trading Pertamina, Putut Andrianto.
Putut mengatakan running text di papan display harga bertuliskan “YNTKTS” adalah ulah hacker atau peretas.
“Papan running text tersebut kena hack,” kata Putut kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021)
Menurut Putut, SPBU dalam video tersebut adalah SPBU 31.16901 ysng terletak di Jl. Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
“Barusan saya sudah konfirm ke temen-teman di region JBB (Jawa Bagian Barat), kejadian di SPBU (jalan) Mayor Oking Bogor, minggu lalu,” jelas Putut.
Sudah diperbaiki
Papan display harga itu kini telah diperbaiki. Running text sudah tidak lagi bertuliskan YNTKTS.
“Saat ini sudah diperbaiki,” imbu Putut.
Dari video yang dikirmkan Putut pada Kompas.com, nampak running text bertuliskan:
“SELAMAT DATANG DI SPBU COCO 31.16901 MAYOR OKING AREA WAJIB MEMAKAI MASKER JAGA PROTOKOL KESEHATAN”
Arti “YNTKTS”
Singkatan “YNTKTS” belakangan sering muncul di media sosial.
Singkatan itu berasal dari Ya Ndak Tahu Kok Tanya Saya. Kalimat tersebut merupakan kutipan dari ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang banyak beredar di media sosial saat ditanya wartawan.
Menurut pengertian paling populer di Urban Dictionary, YNTKTS merupakan singkatan dari kalimat legendaris yang diucapkan oleh Jokowi yang bermakna ‘saya tidak tahu, kenapa kamu bertanya kepada saya’.
Penulis: Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor: Rizal Setyo Nugroho