Tujuh hal yang tidak boleh dilakukan saat memasak

Ilustrasi cremè brûlée. (Pixabay)

Memasak panganan untuk keluarga adalah hal yang tidak bisa disepelekan, mengingat pangan adalah hal primer yang dibutuhkan manusia terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Oleh sebab itu ada hal-hal penting yang harus diingat dan diperhatikan ketika memasak, supaya kandungan gizi tetap terjaga dan tentunya panganan yang dibuat aman untuk dikonsumsi.

Beberapa ahli pangan serta chef kemudian membagikan tips tentang hal-hal yang pantang untuk dilakukan ketika memasak, seperti dilansir dari Eatthis pada Selasa.

1. Jangan mencuci ayam atau daging unggas yang mentah

Chef Daniel Kenney dari Liberty Hotel di Amerika Serikat mengungkapkan bahea mencuci daging unggas tidak efektif untuk membunuh bakteri yang menempel di daging.

“Sebaliknya, mencuci daging unggas malah menyebabkan bakteri menyebar di sekitar tempat Anda mencuci, melalui cipratan air cucian. Bakteri tidak mati ketika daging unggas dicuci,” kata Daniel.

Selain itu mencuci daging unggas justru membuat kulit unggas semakin lembut sehingga tidak garing ketika dimasak. Anda cukup mengelap daging unggas dengan tisu kering yang tebal dengan cara ditepuk-tepuk.

2. Jangan memanaskan grill terlalu cepat.

Bila Anda hendak menggunakan panggangan daging atau grill, panaskan grill secara perlahan.

“Jika grates panggangan Anda sangat panas hingga memutih, Anda akan membakar apa pun yang ditaruh di atasnya. Memanggang dilakukan dengan api besar, tapi jangan berlebihan, biarkan waktu panggangan Anda mencapai suhu yang tepat, dan letakkan dagingnya,” ujar Chef Ryan Marcoux dari restoran Grill 23 & Bar.

3. Jangan langsung memasak daging yang baru dikeluarkan dari freezer atau chiller.

Chef Robert Sisca dari The Banks Fish House mengatakan bahwa daging yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin, harus memiliki suhu normal ketika akan dimasak.

“Biarkan daging bersuhu ruangan, Anda bisa meletakkannya di talenan atau piring terlebih dahulu dan biarkan setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum dimasak. Hal ini berguna untuk membuat daging matang sempurna dan tidak kering.

4. Jangan tekan daging burger saat dipanggang.

Anda sebaiknya tidak menekan daging burger (patty burger) yang sedang dipanggang, karena hal ini akan membuat daging mengeluarkan cairan daging yang kemudian akan membuat daging menjadi kering.

“Air daging itulah yang membuat daging burger menjadi lembut dan terasa lezat. Perhatikan juga waktu Anda dalam memproses daging karena terlalu lama memanggang juga akan membuat cairan daging menjadi kering,” ujar Chef Daniel Kenney.

Ilustrasi cremè brûlée. (Pixabay)
Ilustrasi cremè brûlée. (Pixabay)

5. Gula pada cremè brûlée harus digosongkan

Seringkali koki rumahan hanya sekedar membuat gula pada cremè brûlée menjadi cokelat, namun tidak membakarnya. Chef Colt Taylor dari The Essex menjelaskan bahwa crème brûlée memiliki arti “krim yang terbakar” sehingga kue jenis ini memang harus mengalami proses pembakaran pada gula yang ditabur di atas krim.

“Gula yang terbakar memberikan aroma pahit yang kontras dengan rasa manis pada hidangan penutup ini,” ujar Taylor.

6. Jangan masak kentang yang baru dipotong

Chef Ryan Smith dari Lazy Susan Tapas Bar mengimbau agar sebaiknya Anda tidak menggoreng atau mengolah kentang mentah yang baru saja dipotong.

“Jika Anda menggoreng kentang segar yang baru saja dipotong, semua air akan tetap meresap ke dalamnya dan kentang akan hangus,” kata Smith. Yang harus Anda lakukan adalah memotong dan merendamnya di air garam setidaknya selama satu jam. Tiriskan, lalu masukkan ke dalam penggorengan dan Anda akan mendapatkan kentang goreng nikmat dengan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam.

7. Jangan tambahkan garam di larutan marinasi

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para koki rumahan adalah memasukkan garam ke dalam larutan atau campuran untuk memarinasi daging, ikan atau unggas dalam waktu yang lama.

“Garam memiliki fungsi untuk mengeringkan atau menyerap air, sehingga jika kamu tambahkan garam ke dalam marinasi maka itu akan menyebabkan rasa menjadi lebih asin dan menyebabkan protein yang dimarinasi menjadi kering,” ujar Chef Suraj Chopra dari Rebel’s Guild at The Revere Hotel.

 

Sumber: Lihat

Related Posts

Tanpa Minyak Kelapa, Begini Cara Menanak Nasi Supaya Lebih Pulen Dan Sehat Pakai 2 Bumbu Dapur

foto: YouTube/inimasaku Menanak nasi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Bukan tanpa sebab, nasi merupakan makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Biasanya nasi ini disantap sebagai menu berat bersama…

Read more

Cara Merebus Ayam Ingkung Agar Matang Merata Dan Bumbu Meresap Meski Tanpa Presto

YouTube/moChanDi Ni Ayam ingkung dikenal pula dengan sebutan ayam utuh. Daging ayam satu ini dapat dimasak dengan berbagai cara. Biasanya, ayam ingkung pun jadi menu andalan saat ada acara karena…

Read more

Wingko

Bahan : 300 gr tepung ketan putih 500 gr kelapa parut muda 100 gr mentega (cairkan) 5 sdm gula pasir Sedikit garam Secukupnya air/santan encer, siapkan kurleb 100 ml Cara…

Read more

Cara Goreng Telur Dadar Ala Warteg, Lebar, Krispi dan Berserabut

foto: YouTube/Lilis Rahma Brilio.net – Telur dadar yang dimasak seperti biasa pakai tambahan garam dan lada saja kerap dianggap membosankan. Alhasil, banyak orang memilih mengolah variasi telur dadar lain, sehingga…

Read more

Cara Membuat Bakwan agar Renyah Tanpa Baking Powder

TikTok/@deeirma Bakwan nggak cuma cocok dikonsumsi sebagai camilan, tapi juga menarik buat dijadikan lauk pendamping nasi. Tinggal sajikan bersama sambal atau saus sebagai cocolannya. Pada umumnya, bakwan dibuat dari irisan…

Read more

Selain Kentang, 4 Sayuran Ini Bisa Menurunkan Asam Urat Tinggi

JAKARTA. Asam urat bisa menyerang siapa saja. Ini sayuran yang efektif menurunkan asam urat tinggi. Penyakit asam urat terjadi saat adanya penumpukan asam urat yang mengkristal di dalam persendian. Asam…

Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *