Surabaya – Bakal calon presiden Anies Baswedan bersama Partai NasDem menggelar acara chief editor dialog di Ballroom I Hotel Shangri La Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam, 17 Maret 2023. Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari para pemimpin redaksi media massa, wartawan senior dan kolumnis senior hadir. Anies pun dicecar berbagai pertanyaan, termasuk soal pencapresannya.
Salah seorang peserta menanyakan kemungkinan Anies menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bacawapres. Menurut penanya tersebut, jika Anies menggandeng Khofifah, pilpres sudah selesai. Alasannya, Jawa merupakan kunci suara pemilih Indonesia. Adapun Jawa Timur adalah kunci Jawa.
Menanggapi pertanyaan tersebut Anies tak memungkiri bahwa Jawa masih merupakan magnit suara bagi para kontestan karena populasi penduduknya yang padat dibandingkan pulau-pulau lain. Namun Anies berujar bahwa ia tak ingin terlalu awal dalam menentukan bacawapres. “Pemilu masih lama, masih 11 bulan lagi,” katanya.
Meski demikian Anies menuturkan bahwa calon bacawapres yang akan dia pilih harus memenuhi lima kriteria yang ditetapkan. Pertama, bacawapres tersebut bisa membantu kemenangan. Kedua, bila kelak terpilih, bacawapres itu harus dapat membantu menjalankan pemerintahan yang efektif.
Ketiga, bacawapres bisa membantu menstabilisasi koalisi pendukung. Keempat, bacawapres harus bisa bekerja sama satu visi atau senyawa sehingga tidak menimbulkan ketegangan politik. Adapun kelima, bacawapres harus punya komitmen perubahan yang sama dengan dia.
“Saya lebih suka menggunakan parameter agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Anies berujar bulan ini ia mulai masuk Jawa Timur. Daerah pertama yang dikunjungi ialah Kota Surabaya dan Pulau Madura Madura. Setelah itu ia akan mengunjungi kabupaten/kota lainnya di lain waktu. “Hari ini kami mulai masuk Jawa Timur, mudah-mudahan kuncinya terbuka,” kata Anies .