Ismul A’dzam adalah nama-nama Allah yang sangat agung, di mana ketika seseorang berdoa dengannya, maka Allah pasti mengabulkannya.
Nabi Muhammad Saw mengajarkan beberapa doa Ismul A’dzam kepada para sahabatnya, sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab hadis.
Adapun doa Ismul A’dzam yang diajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Isa, sebagaimana disebutkan dalam kitab Nuzhatul Majalis, adalah sebagai berikut;
Allohumma innii as-aluka bismikal ahadil a’azzi wa ad’uuka allohumma bismikal ahadish shomadi wa ad’uuka bismikal adziimil witri wa ad’uuka allohumma bismikal kabiiril muta’aali alladzi tsabatat bihii arkaanuka kulluhaa an taksyifa ‘annii ghamma maa ashbahtu wa amsaitu fiihi.
Artinya:
“Ya Allah, saya memohon kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Esa dan Mulia, dan saya berdoa kepada-Mu, Ya Allah, dengan nama-Mu Yang Esa dan tempat bergantung, saya berdoa kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Agung dan Ganjil, dan saya berdoa kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Besar dan Luhur, yang dengannya semuanya bisa tetap, agar Engkau menghilangkan dari saya sesuatu yang setiap pagi dan sore (menyulitkan) saya.”
Sumber: bincangsyariah.com