Begini Penjelasan Ahli Meteorologi soal Padang Pasir Ditutupi Salju dI Arab Saudi

POS KUPANG.COM-– – Beredar foto-foto viral gurun Arab Saudi diselimuti salju, bahkan pemandangan gurun itu pun sampai berubah menjadi putih.

Kabar adanya salju turun di Arab Saudi ini memang benar adanya.

Salju tersebut turun di wilayah Semenanjung Arab yang lazim dikenal sebagai daerah tandus.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul ‘Saat Salju Turun di Tabuk, Arab Saudi’, peristiwa ini justru menarik banyak wisatawan.

Diketahui salju turun di Provinsi Tabuk, yakni provinsi yang berada di utara Madinah dan berbatasan dengan Yordania.

Seseorang sedang menikmati Salju di Stanthorpe, Queensland, Australia.
Seseorang sedang menikmati Salju di Stanthorpe, Queensland, Australia. (ABC)

Tabuk merupakan medan pertempuran terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW sebelum wafat.

Mengutip kabar dari ABC News, Tabuk saat ini dikabarkan menjadi daerah terdingin di Arab Saudi.

Hamparan putih berselimut salju di sana disampaikan memiliki suhu hingga 4 derajat celsius.

Seorang ahli meteorologi menjelaskan terkait peristiwa turunnya salju di Arab Saudi ini.

“Badai dahsyat terlacak dari Eropa Selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu.”

“Hal ini membawa udara dingin di Tabuk dan mengakibatkan salju turun,” jelas ahli meteorologi senior AccuWeather Eric Leister, dikutip dari Kompas pada Kamis (16/1/2020).

Dilansir dari surat kabar Syarq al-Awsat, salju telah turun sejak Sabtu (11/1/2020) lalu dan diprediksi akan berlangsung sampai dua atau tiga minggu ke depan.

Tiga wilayah yang tertutupi salju di Provinsi Tabuk adalah Jabal al-Lawz, Jabal ad-Dahr dan Alqan.

Suhu di ketiga kota tersebut bahkan mencapai 0 derajat celcius di malam hari dan sempat turun hujan.

Salju di Tabuk Arab Saudi (Kompas)
Namun turunnya salju ini justru disambut positif oleh warga sekitar.

Tiga tempat tersebut, khususnya Jabal- al-lawz dan Alqan diserbu wisatawan untuk menikmati suasana salju bersama keluarga.

Terlebih, turunnya salju kali ini bertepatan dengan liburan pertengahan ajaran baru.

Para pengunjung bahkan mendirikan tenda sambil menikmati teh, kopi, dan beberapa makanan khas di kawasan itu.

Wail al-Khalidi, bagian media dari Dinas Pariwisata Tabuk mengatakan, turunnya salju kali ini menarik minat banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Selama periode ini, saya berharap banyak pengunjung datang, terutama karena salju kali ini bertepatan dengan libur sekolah,” kata al-Khalidi, dilansir dari surat kabar Syarq al-Awsat.

Fawaz al-Harbi, seorang penduduk yang berasal dari Jeddah, bahkan secara khusus mendatangi Tabuk untuk menikmati salju.

Namun turunnya salju tak sepenuhnya menjadi berkah bagi warga sekitar, terutama warga Tabuk.

Pada tahun ini salju yang turun di Tabuk, Arab Saudi membuat penduduk mengalami kesulitan beraktivitas.

Meskipun demikian, badai salju paling parah disebutkan tengah menghantam bagian lain di Timur Tengah.

Sementara itu di daerah Timur seperti Uni Emirat Arab dilanda hujan deras yang menyebabkan wilayah Dubai dan Sharjah mengalami banjir.

Bahkan menurut informasi lebih lanjut, longsoran salju di musim dingin ini telah menewaskan sedikitnya 69 orang di Kashmir, Pakistan, dan India.

Sementara di Pakistan, setidaknya 53 rumah hancur total akibat longsoran salju.

Tim penyelamat kini telah mengevakuasi dan menyelamatkan 50 orang dari tumpukan salju.

Selain itu, salju yang sangat lebat juga menyebabkan kematian 39 orang di enam provinsi Afghanistan dalam dua minggu terakhir.

salju turun di Arab Saudi
salju turun di Arab Saudi (TWITTER)

 


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments